Jakarta - Persatuan Dharma Wanita Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bertepatan memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April menyelenggarakan Donor Darah yang di ikuti oleh seluruh pegawai Kemenkumham dan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga Organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, Di Salatsar gedung Ditjen AHU, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/04/2019).
Terselenggaranya kegiatan bakti sosial ini di dasari sebagai bentuk upaya Persatuan Dharma Wanita Ditjen AHU untuk turut serta dalam momentum memperingati hari Kartini.
“Semangat Kartini memiliki pandangan bahwa perempuan juga memiliki peran tersulit dalam hidup bermasyarakat, ini dibuktikan pada zaman modern sekarang dengan semakin terlihatnya keberadaan perempuan di ranah sosial kemanusiaan” Kata Kooskardina Endang Mardewi saat membuka kegiatan donor darah selaku Ketua Persatuan Dharma Wanita Ditjen AHU.
Dia juga mengatakan perempuan terbukti memiliki kepedulian dan solidaritas tinggi dalam hal berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan sebagai bentuk terwujudnya hal itu donor darah merupakan salah satunya.
Sejak kecil manusia diajarkan dan ditanamkan kebiasaan yang baik yang berasal dari disekolah maupun dirumah yang membentuk karakter seseorang misalnya, membantu sesama yang sedang kesulitan, mempunyai empati terhadap kesedihan orang lain, mengembangkan sikap tenggang rasa dan gotong royong, dan tentunya masih banyak lagi. Salah satunya donor darah merupakan bentuk yang mempunyai sifat sifat nilai kemanusiaan, Sambung Dina.
“Setiap tetes darah yang disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan serta diberikan secara rasa tulus dan ikhlas tanpa mengenal perbedaan yang ada baik dari latar belakang pandangan politik, ras, suku, agama, tingkat pendidikan, bahkan kedudukan social bukanlah suatu penghalang”.
Dina juga menjelaskan tujuannya donor darah hanyalah satu yaitu menyelamatkan nyawa orang lain sebagai bentuk upaya kepedulian terhadap sesama insan manusia, Maka benar adanya slogan yang berbunyi satu tetes darah menyelamatkan kehidupanYour Blood Save Lives.
Dapat kita bayangkan betapa berharganya darah kita yang secara sehat jasmani dikaruniai oleh Sang Maha Kuasa didonorkan kepada mereka yang sangat membutuhkan, upaya ini setidaknya dapat menyelamatkan satu nyawa bahkan lebih. Tentu hal ini dapat bermanfaat apabila dengan cara berbagi kita bisa membantu mengembalikan kehidupan seseorang, Jelasnya.
Dari jumlah pendonor yang ditargetkan sebanyak 100 kantong darah, ternyata banyak antusiasme tentunya dari pegawai Ditjen AHU yang ingin berperan aktif dalam kegiatan ini. Meskipun tercatat 150 calon pendaftar tetapi hanya bisa direalisasikan sebanyak 94 pendonor yang memenuhi kriteria sebagai donor darah.
“Rasa apresiasi setinggi tingginya kami berikan kepada para peserta donor darah yang sudah berkenan mendaftarkan diri dan mendonorkan darahnya tentunya hal ini dapat membantu dan sangat bermanfaat bagi semua yang membutuhkannya” Tutupnya.
Sumber : Humas Pengayoman DITJEN AHU (ahu.go.id)-
Jl. Kramat Raya No. 47
Jakarta 10450, Indonesia - (+62) 21 3906666
-
00832930